Postingan

Program Inovatif: Sampah Jadi Harta Karun Sukses Libatkan Siswa SMPN 1 Labuhan Haji

 

Foto bersama siswa SMPN 1 Labuhan Haji ketika sosialisasi program Trash to Treasure

(31/07) Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram telah melakukan launching program dengan judul Trash to Treasure (Sampah jadi Harta Karun) dengan sasaran SMPN 1 Labuhan Haji sebagai sekolah percobaan sekaligus percontohan.

Program ini didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Timur dalam mendukung tercapainya lingkungan sehat terutama di Lombok Timur pada umumnya. Selain itu, program ini juga turut melibatkan bank sampah Sultan kelurahan Tanjung dalam manajemen sampah nantinya.

Koordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Timur


Tidak hanya DLH Lombok Timur dan pengelola bank sampah Sultan Tanjung, dukungan datang dari tenaga pendidik di SMPN 1 Labuhan Haji. Bapak Ahmad Muttaqin, S. Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 1 Labuhan Haji juga menuturkan, “permasalahan di sekolah ini sejak awal saja ditempatkan hingga saat ini adalah terkait sampah. Maka dengan hadirnya program adik-adik KKN sangat kami perlukan karena yang paling sulit untuk dibangun adalah mindset seluruh warga sekolah terkait lingkungan yang bersih dan sehat”.

 

Adapun sistem atau manajemen yang ditawarkan dalam program ini adalah setiap kelas akan diberikan Trash Card (semacam kartu member) yang dipercayakan kepada pengurus kelas yang nantinya kartu tersebut akan diisi dengan stiker dengan simbol tertentu sesuai dengan sampah yang dikumpulkan. Satu stiker bernilai 5 kg sampah dengan spesifikasi sampah seperti kertas, kardus, plastik, kaleng, dan besi. Sampah yang terkumpul nantiya akan ditukar dengan barang tertentu yang dapat digunakan bersama dalam kelas. Perihal waktu penukaran sampah dilakukan setiap satu kali dalam dua minggu.

Pada akhirnya program ini diharapkan akan dilanjutkan oleh pihak sekolah dan stakeholder lainnya yang turut terlibat dalam pelaksanaan program.     

1 komentar

  1. Luar biasaa!!