Bagaimana Wanita Memilih dan Dipilih Suami

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Muhammad Evans Nur Salim & Siti Choiriyah
Menikah bukan perkara gampang, bukan pula perkara susah. Jadi, bagaimana seharusnya? Dalam risalahnya, Syaikh menulis banyak tentang hal ini. Dan ini ada beberapa nasehat di antaranya:
  1. Jangan kau memandang kepada harta, kedudukan, dan kecakapan paras, tetapi pilihlah yang taat pada agama. RosuluLLOH sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Kalau datang kepadamu seorang pria yang meminang yang kau senangi agama dan akhlaqnya, maka terimalah. Kalau tidak, bisa menjadi fitnah di atas bumi dan kerusakan yang besar.” (HR Tirmidzi dan selainnya)
  2. Kalau dicintai oleh suami yang taat beragama, maka dia menjadi pendorong dalam hal agama dan duniamu.
  3. Kalau Anda tidak dicintai, maka minimal dia tidak membencimu, mendholimi dirimu, dan menghinamu, karena dia akan beramal seperti apa yang disabdakan RosuluLLOH: ”Dilarang seorang mukmin mengina mukminah(istrinya), kalau dia tidak menyenangi sesuatu, maka akan menyukai yang lain” (HR. Muslim)
  4. Suami yang taat agama akan menjadi pemandu dalam mendidik anak dan memelihara dengan pendidikan agama Islam yang shahihah.
  5. Maka Islam akan menjadi pedoman asas hidup dan hukum mereka, dan akan berhasil mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
  6. Suami yang taat agama akan menasehati kalau keliru dan menjelaskan tentang kebenaran, maka terimalah dia.
  7. Bagi suami yang muslim agar memilih istri yang shalihah yang berpegang kepada agama, yang bisa menjaga rumahnya dan keluarganya dari kerusakan. Dan menjaga hak suami menurut sabda Rosululloh: ”Dikawininya wanita karena empat hal: (1) hartanya, (2) keturunannya, (3) kecantikannya, (4) agamanya, maka pilihlah yang taat beragama, karena akan sejahtera hidupnya” (muttafaq ‘alaih)
Dan hidayah Nabawiyah bagi suami istri, bahwa yang penting adalah amalnya, bukan parasnya, sebagaimana sabda Rosululloh: ”Sesungguhnya ALLOH tidak melihat kepada rupa kalian, atau keturunan kalian, akan tetapi Ia melihat hati dan amal kalian” (HR Muslim)
***
Diambil dari: Penghargaan Islam terhadap Wanita, terj. Takrimul mar’atu fil Islam, Muhammad bin Jamil Zainu, Pustaka Mantiq, 1996 (Nur Salim)


Sumber https://mtsmafaljpr.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Posting Komentar