JEPARA - Brandenburg Donald (62), warga negara asing dari Amerika Serikat (AS), ditemukan tewas di Kamar F12A Pondok Rimbun Bandengan, Kecamatan Kota, Jepara, Minggu (12/2) sekitar pukul 19.00.
Donald merupakan salah seorang tenaga ahli di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai site interface manager dengan nomor paspor 481815202.
Petugas kemanan Pondok Rimbun Anton S menuturkan, penginapan tersebut memang khusus untuk tenaga asing PLTU.
Dia menyebutkan, saat ini ada sembilan warga asing. Ditanya soal kematian Donald, Anton hanya mengungkapkan, penemuannya pada Minggu malam kemudian pihaknya menghubungi aparat Kepolisian Resor (Polres) Jepara untuk keperluan evakuasi.
''Setahu saya, warga asing yang meninggal itu tidak keluar sejak Jumat. Soal komentar dari Manajer Pondok Rimbun A Sofii, beliau mempersilakan wartawan langsung wawancara dengan polisi,'' ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Dr Bakharuddin MS melalui Wakapolres Kompol Sugeng Tiyarto mengemukakan, sebelum meninggal, Donald tidur sehari penuh. Itu diketahui karena dia ada janji untuk golf dan ditunggu sopir.
"Pada pagi hari ada petugas cleaning service masuk ke kamar Donald. Dia masih tiduran sehingga petugas langsung keluar. Tapi, tidak mengira kalau sudah meninggal,'' papar dia.
Setelah itu, lanjut Sugeng, ada sopir perusahaan datang menjemput karena ada agenda main golf. Saat menjemput itu, sopir diberitahu Donald masih tidur. Dia pun menunggu dan hingga sore tak kunjung keluar. ''Akhirnya curiga dan laporan ke keamanan untuk mengecek ke kamar,'' ujarnya.
Dituturkan Sugeng, kamar kemudian dibuka tujuh orang. Tanpa menyebut naman, dia menyebutkan, mereka terdiri atas sopir yang menunggu, petugas keamanan, dan rekan kerja. ííDibuka dengan kunci cadangan dan setelah itu dia ditemukan sudah tak bernyawa,'' ucapnya. (H75-57)
Sumber https://mtsmafaljpr.blogspot.com/Donald merupakan salah seorang tenaga ahli di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai site interface manager dengan nomor paspor 481815202.
Petugas kemanan Pondok Rimbun Anton S menuturkan, penginapan tersebut memang khusus untuk tenaga asing PLTU.
Dia menyebutkan, saat ini ada sembilan warga asing. Ditanya soal kematian Donald, Anton hanya mengungkapkan, penemuannya pada Minggu malam kemudian pihaknya menghubungi aparat Kepolisian Resor (Polres) Jepara untuk keperluan evakuasi.
''Setahu saya, warga asing yang meninggal itu tidak keluar sejak Jumat. Soal komentar dari Manajer Pondok Rimbun A Sofii, beliau mempersilakan wartawan langsung wawancara dengan polisi,'' ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Dr Bakharuddin MS melalui Wakapolres Kompol Sugeng Tiyarto mengemukakan, sebelum meninggal, Donald tidur sehari penuh. Itu diketahui karena dia ada janji untuk golf dan ditunggu sopir.
"Pada pagi hari ada petugas cleaning service masuk ke kamar Donald. Dia masih tiduran sehingga petugas langsung keluar. Tapi, tidak mengira kalau sudah meninggal,'' papar dia.
Setelah itu, lanjut Sugeng, ada sopir perusahaan datang menjemput karena ada agenda main golf. Saat menjemput itu, sopir diberitahu Donald masih tidur. Dia pun menunggu dan hingga sore tak kunjung keluar. ''Akhirnya curiga dan laporan ke keamanan untuk mengecek ke kamar,'' ujarnya.
Dituturkan Sugeng, kamar kemudian dibuka tujuh orang. Tanpa menyebut naman, dia menyebutkan, mereka terdiri atas sopir yang menunggu, petugas keamanan, dan rekan kerja. ííDibuka dengan kunci cadangan dan setelah itu dia ditemukan sudah tak bernyawa,'' ucapnya. (H75-57)
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.